Mengapa Gym Dadah Kini Semakin Populer di Indonesia


Gym dadah, atau yang lebih dikenal dengan istilah drug gym, kini semakin populer di Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya, mengapa gym dadah bisa begitu diminati oleh masyarakat kita? Apakah benar-benar efektif atau justru membahayakan kesehatan?

Menurut Dr. Andi Surya, seorang ahli kesehatan di Jakarta, fenomena gym dadah memang sedang marak di kalangan anak muda Indonesia. “Alasan utama kenapa gym dadah semakin populer adalah karena janji hasil yang cepat dan instan. Banyak yang percaya bahwa dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang, mereka bisa mendapatkan tubuh yang kekar dan berotot tanpa perlu usaha keras di gym,” ungkap Dr. Andi.

Salah satu contoh obat-obatan terlarang yang sering digunakan dalam gym dadah adalah steroid. Steroid digunakan untuk meningkatkan performa dan mempercepat pertumbuhan otot. Namun, penggunaan steroid tanpa pengawasan medis dapat membahayakan kesehatan, seperti menimbulkan gangguan hormonal dan masalah jantung.

Menurut Fitri, seorang atlet binaraga yang pernah menggunakan steroid dalam latihannya, “Saya awalnya tertarik dengan gym dadah karena ingin mencapai tubuh yang ideal dalam waktu singkat. Namun, setelah mengalami efek sampingnya, saya menyadari bahwa itu bukan jalan yang benar.”

Meskipun begitu, masih banyak yang tergoda untuk mencoba gym dadah karena tekanan sosial dan tren kecantikan yang ada di media sosial. “Banyak yang merasa terpaksa menggunakan obat-obatan terlarang demi mendapatkan tubuh yang dianggap sempurna. Padahal, sebenarnya tubuh yang sehat dan bugar bisa didapatkan melalui pola makan sehat dan olahraga yang teratur,” ujar Dr. Andi.

Sebagai masyarakat Indonesia yang peduli akan kesehatan, sudah saatnya kita lebih bijak dalam memilih metode untuk mencapai tubuh yang diinginkan. Menggunakan obat-obatan terlarang dalam gym dadah bukanlah solusi yang tepat. Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli gizi atau pelatih kebugaran untuk mendapatkan program latihan yang aman dan efektif.

Jadi, mengapa gym dadah kini semakin populer di Indonesia? Jawabannya mungkin karena kurangnya pemahaman tentang bahaya dan risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan obat-obatan terlarang dalam dunia kebugaran. Mari bersama-sama edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tanpa harus mengorbankan tubuh dan masa depan kita.