Olahraga angkat beban selama ini dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang tinggi. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, muncul berbagai mitos dan fakta seputar olahraga yang satu ini.
Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa angkat beban hanya cocok untuk pria dan tidak dianjurkan untuk wanita. Padahal, anggapan tersebut tidak benar. Menurut ahli olahraga, angkat beban dapat memberikan manfaat yang sama baiknya bagi pria maupun wanita. Bahkan, angkat beban dapat membantu wanita untuk membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, banyak yang menganggap bahwa angkat beban dapat merusak sendi dan tulang. Namun, menurut Dr. Sigit Pramono, seorang dokter olahraga dari RS Premier Bintaro, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. “Dengan teknik yang benar dan beban yang sesuai, angkat beban justru dapat memperkuat sendi dan tulang,” ujarnya.
Sebaliknya, fakta yang sebenarnya adalah olahraga angkat beban dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih efektif. Hal ini dikarenakan saat melakukan latihan angkat beban, tubuh akan terus bekerja bahkan setelah latihan selesai. Sehingga, angkat beban merupakan salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Menurut Rudy Hidayat, seorang pelatih angkat beban yang pernah melatih atlet Indonesia, “Olahraga angkat beban bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan mental. Dengan konsistensi dan tekad yang kuat, siapapun bisa menjadi atlet angkat beban yang sukses.”
Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengetahui mitos dan fakta seputar olahraga angkat beban agar dapat menjalani latihan dengan benar dan mendapatkan manfaat yang optimal. Jangan terpengaruh oleh mitos yang tidak berdasar, dan selalu konsultasikan dengan ahli olahraga sebelum memulai latihan angkat beban. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pecinta olahraga angkat beban.