Mitos dan fakta seputar gym dadah memang seringkali menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Banyak yang percaya bahwa gym dadah hanya digunakan oleh orang-orang yang ingin cepat mendapatkan tubuh ideal tanpa usaha keras. Namun, sebenarnya ada banyak informasi yang perlu diketahui agar tidak salah persepsi.
Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa gym dadah hanya digunakan oleh atlet atau binaragawan profesional. Padahal, Dr. Juan Carlos Izpisua Belmonte, seorang profesor di Salk Institute for Biological Studies, mengatakan bahwa penggunaan gym dadah tidak terbatas pada kalangan atlet saja. “Banyak orang biasa juga menggunakan gym dadah untuk meningkatkan performa fisik mereka,” ujarnya.
Namun, di balik mitos tersebut, ada fakta yang perlu dipahami. Gym dadah sebenarnya memiliki risiko yang tinggi bagi kesehatan. Menurut Dr. Michael Joyner, seorang ahli fisiologi di Mayo Clinic, penggunaan gym dadah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan hati, jantung, dan ginjal. “Tidak ada jaminan bahwa gym dadah akan membuat tubuh Anda menjadi lebih baik. Bahkan, efek sampingnya bisa sangat berbahaya,” kata Dr. Joyner.
Selain itu, masih banyak mitos seputar penggunaan gym dadah yang perlu dipatahkan. Misalnya, mitos bahwa gym dadah dapat secara instan membuat otot Anda berkembang dengan cepat. Menurut Dr. Izpisua Belmonte, proses pembentukan otot membutuhkan waktu dan kerja keras. “Gym dadah bukanlah jalan pintas untuk mendapatkan tubuh ideal. Sebaiknya, tetaplah berlatih secara alami dan konsisten,” tambahnya.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami mitos dan fakta seputar gym dadah dengan bijak. Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau pelatih yang terpercaya sebelum memutuskan untuk menggunakan gym dadah. Ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Jangan terjebak dalam mitos yang dapat membahayakan diri sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.